Oleh : Rahmat
Dunia sedang edan
Susah membedakan manusia dengan setan
Harga diri digadaikan seharga jajanan
Di jual lebih murah dari sebungkus kacang
Rasa malu dicampakkan di jalanan
Sebab kita lebih senang belajar pada binatang
Akal sehat kita simpan di gudang
Jika berhadapan dengan kekuasaan dan uang
Mata nurani tak bisa lagi memandang
Silau oleh sinar hitam kemewahan dan keserakahan
Tapi jauh di satu sudut kota yang remang
Masih ada sosok yang tak pernah gamang
Tetap memuji dan berharap pada Tuhan
Yang terasing karena kebenaran
Yang karena lebih memilih kesucian
Ditinggal sendirian
Putra,
Melihatmu aku bangga
Tetap berpegang pada cahaya
Di saat manusia merasa mulia dengan dunia
Kuingin tetap melihatmu di sana
Berdiri gagah menantang zaman
Turut edan kau tak akan tahan
Tamalanrea Indah, Juli 2004
Jumat, 20 November 2009
Banggalah Bila Tak Ikut Edan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
COMMENTS :
0 komentar to “Banggalah Bila Tak Ikut Edan”
Posting Komentar