Jumat, 20 November 2009

Suasana Liburan di Kampus Merah


“Assalamu’alaikum, Ahmad jadijiko ke rumahnya Somat sebentar toh!”
”Kayaknya, saya tidak jadi pergi ke rumah Somat, Karena ada janjianku sama Kak Arief”
“Jadi bagaimanami’ kasian ‘kan si Somat menunggu dan lagi pula siapami’ yang mau ajarki tentang pemetaan ini, kalo kau tidak jadiji’ pergi” Oh ya, janjian apako sama Kak Arief, dan lagi pula sejak kapan kau berurusan dengan si Pencinta Mushollah itu?”
“ Sebenarnya hari ini ada kajianku, dan hal itu sangat penting dari segalanya” Dan tolong ko kasi tau Somat saya minta maaf atas ketidak datangku.”
“Jadi kau sekarang ikut-ikut kajian?”
“Iya dong, memangnya kenapa kalau saya ikut kajian, ada yang aneh?’
idak Cuma heran saja, pantas kau sekarang sering menghindari Santi dan Himpunan, dan lebih banyak di Mushollah dan bahkan kau begitu sibuk sekali walaupun kau tidak ambil SP” Apa sih kegiatanmu kalo boleh tau selain kajianmu?.
“Mauko tau, sekarang saya itu lagi sibuk untuk mempersiapkan”penyambutan maba”. Dan lagi pula ini ‘kan moment yang baik untuk melakukan segala aktivitas yang berguna.” Oh ya, saya pergi dulu yah. Saya mau ke rektorat untuk ngecek proposal kegiatan di PR 3. Assalamu’alaikum.
“Hallo cess, (Akram datang dengan kertas kalkirnya), Bagaimana jadiji toh kerumah Somat? Mana si bureng(Ahmad) kok dia tidak ada?”
“Kayaknya kita tidak jadi ke rumah Somad hari ini, Karena si Ahmad tidak jadi Pergi.”
“Kenapa si bureng tidak jadi pergi ‘kan dia yang mau ngar kita tentang Pemetaan, lagi pula kenapa dia tiba-tiba membuat keputusan seperti itu?”Aduh, gawat!
“Kau pasti kaget, setelah saya ceritakan kenapa Ahmad tidak jadi ke rumah Somad. Gini, dia sudah ada janji sama kak Arief si Pencinta Mushollah itu, biasa “Kajian”
“Oh… jadi selama ini si bureng itu ikut kajian, pantas saja dia jarang terlihat di Himpunan.” Lalu bagaimanami’ ini jadi tidak?” Tapi manami’ si bureng itu.
“ Dia pergi ke rektorat cek proposal, nah itu dia datang.”
“Assalamu’alaikum (sambil menyalami kedua temannya)”
“Ahmad benar kau tidak jadi pergi?”
“Saya ‘kan sudah bilang tadi sama Haris bahwa hari ini saya ada kajian dan sekarang sudah akan di mulai”
“Aduh…, kalau boleh tau di mana sih ko kajian.”
“Saya sering kajian di sekretnya Uswah itu yang depan Baruga yang jelas di Mesjid Darul Ilmi Ramsis”
“ Oh, jadi kau sekarang aktif di LK uswah, pantas saja banyak agendamu terutama “penyambutan maba dan juga bayak sekali acara-acara yang di adakan oleh LK Uswah. Saya salut (sambil mengajungi kedua jempolnya).”
”Syukran, atas pujiannya. Tetapi saya tidak butuh itu, yang saya butuhkan sekarang adalah tindakan.oke!!” Oh ya, Ayomi’ kita ke sekret untuk kajian materinya bagus nah, tentang “Khaifiyat menuntut Ilmu”. Nanti setelah kajian kita bisa pergi ke rumahnya Somat untuk kerja tugas. Bagaimana setuju ndak?”
“Apa boleh buat kalau si bureng sudah memberikan solusi pasti deh itu yang terbaik, kata si Jalil dan Haris mengiyakan.” Tetapi kita telpon dulu Somat karena mungkin kita terlambat untuk kerumahnya. Okemi’ cess!
“Alhamdulillah” terucap dari mulut Ahmad. Sekarang nanti saya yang hubungi Somad di HPku.”
(Dengan hati yang ikhlas mereka pergi keSekret Uswah untuk Kajian). (NF)

COMMENTS :

Don't Spam Here

0 komentar to “Suasana Liburan di Kampus Merah”

Posting Komentar

 

"BERFIKIR IDEOLOGIS, BERTINDAK SIYASIH, ISTIQAMAH DALAM DAKWAH" | Copyright © Hanya Milik Allah SWT | template By: NdyTeeN.. Powered by Blogger.